Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Kimia Farma Gandeng Toray Bangun Pabrik Resin

Written By Saiful Bahri on Rabu, 30 Maret 2011 | 22.46

Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan membangun pabrik yang memproduksi Sebacic Acid (bahan baku pembuat bio plastic atau plastik resin). Perseroan bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Toray, untuk mengembangkan produksi Sebacic Acid.

Menurut Direktur Utama Kimia Farma Sjamsul Arifin, selain rencana pembangunan pabrik Sebacic Acid, pihaknya juga akan mengembangkan perkebunan bijih jarak (Castor Seed), dengan lokasi di Kalimantan dan atau Nusa Tenggara.

"Kami baru saja tandatangan MoU dengan Toray, pengguna Sebacic Acid (Bio Plastic) dan BGL, Plantation Castor. Ini untuk kembangkan bisnis Castor," jelas Sjamsul di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/3/2011).

Ia menambahkan, perseroan lakukan visibilities studies (VS) atas rencana pendirian pabrik Sebacic Acid di Indonesia. Rencananya pembangunan baru akan terlaksana di 2012, jika proyek tersebut layak. Pembangunan pabrik atau pengembangan kebun jarak melalui dana dari pihak Jepang.

"Akan dilakukan VS. Didanai dan didampingi tim ahli jepang. Diharapkan dapat realisasi tahun depan, setelaah VS lolos," tambahnya.

Castor Seed atau bijih jarak sejatinya telah diproduksi perseroan 30 tahun lalu. Namun penggunaannya terbatas pada industri farmasi dan kosmetika, untuk obat penumbuh rambut. Produksi Castor per bulan 5 ton, dengan pembeli terbesar PT Tancho Indonesia.

Harga Castor sangat murah, Rp 4.000-6.000 per kg. Bandingkan dengan harga Sebacic Acid Rp 120 ribu per kg.

Proses pengembangan produk Castor Seed adalah Castor Oil. Harganya juga sudah naik, Rp 12-16 ribu per kg. Castor Oil kemudian dapat diolah sebagai Sebacic Acid, yang merupakan bahan baki pembuatan bio plastik (plastic resin) yang ramah lingkungan.

"Kami akan pasik Sebacic Acid ke Jepang, karena kebutuhan Sebacic di Jepang per tahun 400 ribu ton dan banyak digunakan dalam industri textil, industri mobil dan electronic termasuk komputer. Kita ingin supplai 200 ribu ton, kalau bisa," tambahnya.


sumber: detik.com
22.46 | 0 komentar

Saham Bank Merekah, IHSG Menguat 22 Poin

Jakarta - Saham bank menjadi pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat poin. Pasalnya, kinerja keuangan perbankan nasional yang positif membuat sahamnya diincar investor.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 8,249 poin (0,22%) ke level 3.649,227. Investor kembali percaya diri atas prediksi inflasi yang terkendali di bulan Maret ini.

Sepanjang perdagangan sesi I, indeks sempat menyentuh level tertingginya di 3.660,303. Namun, indeks juga sempat terpleset ke zona merah ke posisi 3.637,431.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (31/3/2011), IHSG menguat 22,675 poin (0,62%) ke level 3.663,653. Indeks LQ 45 naik 5,364 poin (0,82%) ke level 656,245.

Transaksi di lantai bursa kembali bergairah, dana asing pun mengalir masuk dengan cukup deras. Laporan kinerja keuangan yang sangat positif menjadi angin segar bagi IHSG.

Sektor finansial melaju paling cepat di siang ini, dengan penguatan hampir 2%. Namun masih ada beberapa sektor yang melemah seperti komoditas, perdagangan dan aneka industri.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 75.172 kali pada volume 1,983 miliar lembar saham senilai Rp 3,352 triliun. Sebanyak 101 saham naik, 93 saham turun, dan 96 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional bergerak mixed hingga siang hari ini. Pelemahan terbanyak diderita oleh bursa China.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:


  • Indeks Komposit Shanghai turun 28,62 poin (0,97%) ke level 2,927.15.   
  • Indeks Hang Seng naik tipis 22,68 poin (0,10%) ke level 23.474,11.   
  • Indeks Nikkei 225 melemah 19,92 poin (0,21%) ke level 9.688,87.   
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,15 poin (0,07%) ke level 3.097,47.   
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sepatu Bata (BATA) naik Rp 1.500 ke Rp 66.500, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 32.000, BRI (BBRI) naik Rp 350 ke Rp 5.750, dan Good Year (GDYR) naik Rp 300 ke Rp 10.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 21.200, Astra Internasional (ASII) turun Rp 500 ke Rp 55.750, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 46.550, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 150 ke Rp 13.800.


sumber: detik.com
22.44 | 0 komentar

Pasar Global

Index Nilai % + -
DOW JONES 12.376,72 0.46 Up
NASDAQ 2.789,60 0.31 Up
HANG SENG 23.801,90 1.17 Up
NIKKEI 9.708,39 -0.48 down
Straits Times 3.126,12 0.18 Up
Seoul Composite 2.121,01 0.68 Up
FTSE100 6.009,92 1.71 Up
2/4/2011, 17:40:01
eTrading Securities

Simulasi Perencanaan Keuangan

Bulan :
:

Data Pribadi

Nama :
Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :

Simulasi Kredit

Kredit Untuk Kepemilikan :         
Harga  : Rp.
Prosentase Uang Muka :           %
Jumlah pinjaman :  Rp. 
   
sumber : detik.com
Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome Guys

Anda Berada di Dunia Dompet Ipunk
Selamat Mendapatkan Informasi Bermanfaat dari Kami

cara menyimpan uang yang baik bagi anda?

Chat

cari

Data diri saya

Foto saya
Saya adalah seorang pelajar biasa yang bercita-cita berkuliah di Harvard University !

Entri Populer

Pengikut

Blog Archives

Komentar